Minggu, 15 Agustus 2010

sekkau86-azizah.blogspot.com

sekkau86-azizah.blogspot.com

PENGHARAPAN DALAM IMAN

Mulailah hari ini untuk mempercayai bahwa apa yang kita harapkan akan terwujud,karena Tuhan menginginkan hal-hal yang baik terjadi pada kita.Bagaimana kita dapat melakukannya? Pertanyaan ini mungkin sering terbesit dalam pikiran kita,namun kesemuanya itu tergantung kepada IMAN kita.IMAN adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat, atau dengan kata yang lebih singkat kalo IMAN berhubungan dengan dunia yang tidak kelihatan.
Dengan mata alami, kita mungkin tidak sanggup melihat yang positif terjadi di dalam kehidupan kita.Kenyataannya mungkin segala sesuatu hancur baik kesehatan,keuangan,bisnis,hubungan kita dengan pasangan, anak-anak atau sahabat kita.Kita mungkin punya segala macam masalah di dalam hidup kita di dunia ini bahkan seolah-olah tidak berubah.
Tetapi jangan putus asa, lihatlah ke dalam dunia yang tidak tampak itu, kadalam dunia adi kodrati dan melalui mata IMAN kita, lihatlah keadaan itu berubah. Lihatlah sukacita dan damai sejahtera kita dikembalikan.Manusia berkata " KITA MELAHAT BARU PERCAYA " namun TUHAN berkata sebaliknya "JIKA KITA PERCAYA MAKA KITA AKAN MELIHATNYA"
Dari situlah kita mulai membuat visi yang besar dalam kehidupan kita dan kita jalani dengan IMAN dan PENGHARAPAN karena kita yakin TUHAN punya jalan dan rencana bagi hidup kita,AMIEN

Rabu, 11 Agustus 2010

Mengampuni Orang Yang Menyakiti Kita? Enggak Adil!

Mengampuni masalahnya bukanlah pada siapa yang menyakiti, tapi pada sakit hati itu sendiri. Yang menyakiti kita bisa siapa saja, bisa orang asing, bisa pendeta, bisa keluarga atau bahkan orangtua kita sendiri. Siapa pun yang menyakiti kita itu bukan masalahnya, masalahnya adalah apakah kita mengampuni atau tidak. Kita tidak memilah-milah siapa yang boleh diampuni dan siapa yang tidak, kalau keluarga sendiri ampuni aja tapi kalau orang asing atau bukan keluarga jangan diampuni. Siapapun yang menyakiti kita harus kita ampuni, sesusah apapun. Bukan hanya karena Tuhan meminta kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita dan karena Tuhan bilang kalau kita enggak ampuni orang lain maka Tuhan juga enggak akan ampuni kita.

Kita mengampuni demi diri kita sendiri. Kok bisa? Karena sakit hati dan dendam yang tidak dibereskan merusak hidup kita sendiri. Pernah sakit hati karena orang lain kan? Kalau inget orang itu atau peristiwa itu pasti bawaannya kesal dan marah. Kalau sakit hatinya ringan sih, misalnya karena orang itu ngerebut pangsit punya kita waktu makan baso, beberapa jam atau beberapa hari juga ilang. Kalau ada yang sampe dendam seumur hidup gara-gara pangsit, ya ampun...kan cuma pangsit gitu loh. Tapi kalau yang sakit hatinya bener-bener sakit, hal itu enggak akan hilang dengan begitu saja. Dan bagi sebagian orang, kekesalan dan dendam itu muncul terus setiap hari dan bikin panas kepala.

Saya ngeliat sendiri efek dari yang namanya sakit hati dalam kehidupan mama saya sendiri. Mama saya pernah sakit hati oleh saudaranya sendiri puluhan tahun yang lalu, dan mama saya menolak untuk mengampuni hal itu. Orang biasanya mikir,”Ah nanti seiring waktu juga sakit hati sih ilang sendiri” tapi kenyataannya enggak seperti itu. Kalau denger cerita mama saya kayanya tambah lama justru ceritanya tambah dramatis dan dendamnya tambah panas. Tiap kali mama saya inget orang itu, pasti dia marah lagi. Yang enggak mama saya sadari adalah pelan-pelan mama saya berubah jadi orang yang mengasihani diri sendiri dan bawaannya stress terus. Saya bukan lagi ngejelekin mama sendiri nih, tapi saya pengen bagiin apa yang bisa dipelajari dari hidup mama saya.

Mending kalau stress cuma di pikiran, tapi mana ada stress yang enggak bawa pengaruh ke badan? Karena stress, mama saya jadi sering sakit maag, belom lagi mama saya punya penyakit diabetes dan akhirnya tahun kemarin mama saya meninggal. Saya enggak tahu seberapa besar pengaruh stress terhadap kesehatan mama saya walaupun saya pikir pasti ada pengaruhnya. Yang bikin saya sedih adalah karena hidup mama saya enggak bahagia sampe akhir hidupnya. Mama saya enggak bahagia karena selama bertahun-tahun dia enggak bisa ngelepasin masa lalu dan sakit hatinya. Saya bukannya enggak pernah minta mama saya mengampuni dan melupakan, sering malah. Tapi mama saya menolak karena dia enggak mampu melupakan, tapi alasan yang utama adalah dia enggak mau melakukan hal itu karena menurutnya enggak adil kalau dia melepaskan orang itu begitu saja.

Di mata saya, yang enggak adil adalah kenyataan bahwa orang itu menyakiti mama saya berpuluh-puluh tahun yang lalu, orangnya sendiri juga enggak peduli dan menjalani hidupnya sendiri, tapi mama saya membiarkan sakit hati terhadap orang itu merusaknya terus selama hidupnya. Memang enggak adil kalau seseorang tiba-tiba menampar kita, tapi lebih enggak adil lagi kalau sesudah orang itu menampar kita, kita terus-terusan memegang pipi dan menangis dan menolak melanjutkan hidup. Tentu saja saya juga pernah sakit hati, tapi saya enggak mau mengulang hidup yang sama dengan mama saya. Betul seseorang pernah menampar saya, tapi saya menolak untuk membiarkan kelakuan orang itu terus merusak hidup saya selanjutnya.

Memberi pengampunan melepaskan kita dari kerusakan lebih lanjut. Mengampuni orang yang bersalah pada kita itu bukan cuma sekedar kata-kata indah dan ideal, itu adalah teknik survival. Mengampuni bukanlah masalah mampu atau enggak mampu, kalau masalah kemampuan enggak akan ada yang mampu mengampuni. Mengampuni adalah masalah mau atau tidak mau. Kalau kita bilang enggak mau, ya peganglah terus sakit hati itu dan biarkan itu bikin kita stress. Kalau kita bilang mau, Roh Kudus yang selanjutnya akan memampukan kita mengampuni. Masalah mau atau enggak mau enggak ada hubungannya dengan kehebatan seseorang atau kerohanian seseorang, itu adalah masalah pilihan.

Sekalipun yang menyakiti kita pendeta, pertanyaannya tetap sama, ”Apakah kita akan membiarkan orang itu terus bikin kita stress karena kita enggak mau mengampuni ataukah kita melepaskan pengampunan?” Bisa saja jika memilih menolak mengampuni karena merasa itu enggak adil, tapi resikonya adalah hidup yang terus terikat masa lalu, dan menurut saya itu lebih enggak adil. Jangan meremehkan ikatan masa lalu, itu membentuk masa depan kita tanpa sering kita sadari. Anak yang dibesarkan oleh orangtua yang sering memukuli anak-anaknya seringkali bertumbuh jadi ayah yang juga ringan tangan ke anak-anaknya. Anak-anak dari keluarga bercerai seringkali juga mengalami perceraian waktu mereka dewasa. Dan korban pelecehan seksual terkadang menjadi pelaku. Seorang teman yang pernah mengalami pelecehan seksual sewaktu kecil dan merasa dirinya enggak berharga lagi akhirnya terlibat seks bebas waktu dewasa. Menolak mengampuni suatu dosa membuat kita terikat dengan dosa itu dan memaksa kita terus hidup bersama dosa itu.

Kamis, 05 Agustus 2010

Cara Mudah dan Praktis Belajar English Grammar

Dalam belajar bahasa inggris seringkali kita dibuat pusing dalam mengingat Grammar (structure) dan menerapkannya dalam kalimat secara tepat. Di sini aku mau coba sharing tips / metode memahami grammar dengan cara mudah dan tidak njelimet.

Metode ini aku dapatkan dari Ms. Nidya, dosenku (facilitator in my Pre-Departure Training) . Menurut dia, cara ini sudah terbukti ampuh dalam membantu banyak orang yang sedang belajar grammar tidak peduli tua atau muda. Terima kasih banyak untuk Ms. Nidya atas sharing ilmunya. Langsung aja deh kita bahas tenses yang sering bikin pusing itu (12 tenses yang sering dipakai). Caranya adalah kita buat matriks seperti tabel di bawah ini.


Past Present Future
Simple Past Present Future
Continuous Past Continuous Present Continuous Future Continuous
Perfect Past Perfect Present Perfect Future Perfect
Perfect Continuous Past Perfect Continuous Present Perfect Continuous Future Perfect Continuous


Contoh penerapannya adalah sebagai berikut:


Past Present Future
Simple She sang a song
She sings a song She will sing a song
Continuous She was singing She is singing She will be singing
Perfect She had sung She has sung She will have sung
Perfect Continuous She had been singing She has been singing She will have been singing


Clues:
1) All Simple use Verb 1 / Verb 2
2) All Future use will
3) All Continuous use to be
4) All Perfect use had/has/have + Verb 3
5) All Perfect Continuous use had/has/have + been + Verb-ing

Simplifying Tenses
The difference between one activity and two activities:
1) One activity --> "Simple"
2) Two activities :
(a) At the same time --> "Continuous" vs "Simple"
(Here, the longer action is "Continuous")
e.g. : I was watching television when she knocked my door last night.

(b) At sequence --> "Perfect" vs "Simple"
(Here, the longer action is "Perfect")
e.g. :
- I will have finished my report when my boss arrives tomorrow.
- She had studied Japanese language before she went to Tokyo in 2008.

Good luck!
Hopefully you will not be confused anymore on Grammar.

Jumat, 05 Maret 2010

PENYESALAN

Penyesalan sering kita alami, dan itu terjadi di saat kita selesai malekukan sesuatu yang menurut hati dan pikiran kita salah namun tetap kita lakukan.Banyak sekali orang yang jatuh ke dalam perilaku menyimpang setelah timbul penyesalan, seperti minum minuman keras,narkoba dan free sex. Namun ada juga segelintir orang yang berubah menjadi baik karena adanya penyesalan di diri mereka.
Namun kita jangan ragu untuk melawan rasa penyesalan kita dan mulai buka diri untuk hal yang lebih baik, banyak hal yang dapat kita lakukan seperti meminta maaf, membatasi diri akan hal yang salah, merefleksikan diri ke hal yang lebih baik, dan yang terpenting kembali ke TUHAN dan bertobat serta berjanji untuk berubah.
Awalnya memang susah namun kalo kita tidak memulai maka kita tidak dapat menjadi orang yang berani untuk melepas penyesalan diri.Namun yang terpenting bila kita tidak ingin ada penyesalan maka jangan pernah ambil resiko bertindak bila jelas yang akan kita hadapin ada salah dan bertentangan dengan banyak hal dan terkhusus hati dan pikiran kita.

Kamis, 07 Januari 2010

ACHIEVE YOUR VISION, ACHIEVE YOUR DREAM, ACHIEVE YOUR GOAL


VISION   : MOTIVATION TO MADE BENEFICIAL OUR  LIFE IN THE FUTURE

DREAM  : IMAGINATION TO CONVERT OUR LIFE INTO A BETTER THAN LAST

GOAL     : CONVICTION OURSELF TO BE REAL THE DREAM BY OUR VISION
  VISION,DREAM AND GOAL MUST BE HAD IN EVERY HUMANSELF BECAUSE GOD HAD BE CREATING
HUMAN DIFFERENT FROM THE OTHER BEINGS
(HUMAN HAVE FEELING,INTELLIGENCE AND TASTE)
BUT NOT ONLY HEALTHY HUMAN CAN BE POSSESSED  VISION,DREAM  AND GOAL (MANY DEFORMITY PEOPLE SUCCESS TO MADE THEIR LIFE USEFULLY)



   AROUND OF THE WORLD CAN BE PLACED BY HUMAN TO MADE THEIR VISION,DREAM AND GOAL REAL BUT THE IMPORTANT FROM IT IS ENTHUSIASTIC TO WORLD AND ALL OF THE CONTENT.EVERY  TIME WE CAN DO SOMETHING BENEFICIAL TO SUPPORT OUR VISION,DREAM AND GOAL,CAN BE SEE SITUATION AND STAY OURSELF AT THE MOMENT.
    WE MUST PREPARE OUR LIFE TO MAKE OUR LIFE HAVE COLORED BASED ON VISION,DREAM AND GOAL MANY COLOR WE FEEL BUT WE MUST LIFE IN TWO CHOISEN BUT ONLY ONE DESTINATION TO BUILD VISION,DREAM AND GOAL.   


TO MADE SUCCESS OUR VISION,DREAM AND GOAL WE MUST DO AND HAVE LIKE :

ATTENTIVE          GRATEFUL          SELF CONTROL

BRAVE              GENTLE            THANKFUL

CALM               HOLY              TRUSTWORTH

CONSISTENT         HUMBLE            WISE

COMPASSIONATE      HONEST

DILIGENT           HOPEFUL

ENDURE             JUST

ENTHUSIASTIC       JOYFUL

FEAR THE GOD       LOVE

FAITHFULL          NEVER GIVE UP

FORGIVING          PURE

GENEROUS           PATIENT

GODLY              RESPECTFUL
 

 

 

 

 

 

 

 

 



 







Selasa, 01 Desember 2009

2012

     Tahun 2012...kata sebagian orang akan terjadi bencana alam besar dan kejadian" aneh diluar akal manusia. Berbagai macam pendapat dari para ahli astronomi sampai paranormal tentang tahun 2012...Mengerikan memang kalo kita dengar dan perhatikan di TV maupu media informasi lainnya tentang hal ini, katanya sch dari ramalan suku MAYA yang pintar dan selalu tepat meramalkan kejadian. Sampai-sampai ada yang membuat film layar lebar tentang 2012....uuuhhhhh....bikin pusing dan bimbang ya???

Tapi ingatkah kita bahwa memang ada saatnya terjadi yang dinamakan HARI TERAKHIR ( KIAMAT ). Namun kita tidak perlu takut dan cemas akan hal itu,namun mulai bangkit dan lebih berani lagi meyakini akan kuasa besar yang ada di tangan TUHAN sangat dasyat dan DIA akan memberikan janji keselamatan yang pernah di janjikan pada saat kedatanganNYA ke dua kali nanti. Pertanyaan besar bagi kita....Bagaimana aku bisa bangkit dan lebih berani??? Ya...jawaban nya adalah terima sepenuhnya jalan keselamatan DIA dan mulai lah membuka diri kita terhadap lingkungan kita dan berbuat lah yang terbaik untuk sesama kita. Karena dengan kita dapat membuktikan hal-hal positif untuk lingkungan dimana kita hidup maka disitulah kita mampu lewatin ujian besar. Hidup kita sekarang ini adalah tempat sementara dimana kita diuji secara pribadi tentang apa yang telah dia ajarkan tentang hidup dalam kasih dan iman.
     Berat memang namun kita harus memulainya, karena kapan saja TUHAN mau bisa terjadi bencana dan HARI TERAKHIR ( KIAMAT ), tidak mesti tahun 2012 seperti yang di prediksi banyak ahli dan paranormal. Sebelum menutup tulisan ini saya akan garis besarkan apa inti dari semua yang harus kita lakukan, yaitu :
1.Tetap teguh hidup dalam TUHAN ( bukan percaya ramalan )
2.Sebarkan KASIH kepada sesama manusia
3.Hargai alam dan isinya
4.Tetap teguh hidup dalam TUHAN ( bukan percaya ramalan )
5.Gali jatidiri kita dengan IMAN yang bersih
6.Jauhi segala bentuk kecurigaan dalam hidup
Semoga kita mampu lalui semua nya dengan indah..TUHAN memberkati kita semua.